ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG - ROCK MINISTRY MALANG
Kebaikan Tuhan Yang Luar Biasa


Bulan ini adalah bulan kebaikan yang tidak biasa dimana Tuhan pun memberikan kebaikanNya kepada kita secara luar biasa seperti yang di ungkapkan Daud di dalam Mazmur 23 : 1 – 6 yang menyebutkan bahwa, ”TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.” Di dalam ayat ke-6 terdapat kata “Kebajikan” dan “kemurahan” dimana dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan kita merasa kesepian karena kebajikan serta kemurahan Tuhan senantiasa mengikuti kita seumur hidup kita karena Tuhan adalah Imanuel.

Di dalam Alkitab tercatat kata “Eben Haezer” yang artinya “Sampai disini Tuhan menolong kita” dimana seharusnya bangsa Israel menerima kemenangan tetapi pada kenyataannya bangsa Israel tidak mengalami lebih dari hal tersebut seperti yang digambarkan di dalam 1 Sam. 4 : 1 – 2, “Dan perkataan Samuel sampai ke seluruh Israel. Orang Israel maju berperang melawan orang Filistin dan berkemah dekat Eben-Haezer, sedang orang Filistin berkemah di Afek. Orang Filistin mengatur barisannya berhadapan dengan orang Israel. Ketika pertempuran menghebat, terpukullah kalah orang Israel oleh orang Filistin, yang menewaskan kira-kira empat ribu orang di medan pertempuran itu.” Dari ayat tersebut jelas tergambar bahwa kondisi yang terjadi tidak sesuai dengan arti kata Eben Haezer yang sesungguhnya, malah yang terjadi adalah kebalikannya yaitu kematian, kesengsaraan dan hal-hal buruk yang lainnya yang terjadi. Begitu juga dengan kita orang percaya, disaat kondisi yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, jangan pernah menyerah dan tetap percaya serta mengandalakan Tuhan sehingga Eben Haezer benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.

Tercermin juga di dalam 1 Samuel 5 : 1, “Sesudah orang Filistin merampas tabut Allah, maka mereka membawanya dari Eben-Haezer ke Asdod.” Dimana ayat ini menjelaskan bahwa tabut perjanjian Tuhan telah di rampas, dimana tabut perjanjian ini berbicara mengenai hadirat Tuhan yang telah dirampas oleh musuh. Begitu juga dengan kita, jangan biarkan hadirat Tuhan yang ada dalam kehidupan kita dirampas oleh si jahat yang menyebabkan hidup kita akan sia-sia saja.

Dapat kita baca di dalam 1 Sam. 7 : 10 – 12 “Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.  Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar. Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."” Dari ayat ini tergambar bahwa sebuah perjuangan yang dipimpin oleh nabi Samuel akhirnya membuahkan hasil yang luar biasa yaitu kemenangan yang besar. Begitu juga dengan kita, dimana dalam setiap kondisi yang ada, kita jangan pernah menyerah, sama hal nya yang telah di lakukan nabi Samuel dimana yang bergerak secara terus menerus untuk memperoleh kemenangan akan Israel. Maka dari itu, tetaplah mengucap syukur dalam segala hal apapun kondisinya karena Tuhan kita akan senantiasa mencurahkan kebaikannya atas kita termasuk pemeliharaanNya dalam kehidupan ini.

Kabaikan Tuhan sangat luar biasa dalam kehidupan kita dan terdapat 3 aspek pemelihaan Tuhan atas kita, yaitu sebagai berikut :
1.      Aspek pelestarian Tuhan
Di dalam Mazmur 36 : 6, disebutkan “Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN.” Dan disbutkan terjemahannya kedalam bahasa Inggris di bagian akhirnya adalah “thou preservest man and beast.” Yang berarti manusia dan hewan dilestarikan oleh Tuhan. Dari hal ini dapat kita lihat bahwa Tuhan rindu untuk melestarikan semua hal. Tuhan juga rindu agar di dunia ini semua menjadi lestari. Jika banyak bencana alam terjadi di muka bumi ini, ini dikarenakan kesalahan manusia itu sendiri yang tidak melestarikan apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Begitu juga dengan hidup kita, Tuhan senantiasa memelihara kita, jadi tidak ada alasan bagi kita untuk tidak percaya kepada Tuhan. Begitu juga dengan Daud yang tidak pernah takut akan banyak hal karena Daud mengerti bahwa dia memiliki Tuhan yang besar sehingga dia tidak mudah menyerah.
2.      Aspek Penyediaan Tuhan
Di jelaskan di dalam Filipi 4 : 19 yang menyebutkan, “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” Dari ayat ini menjelaskan mengenai Tuhan akan senantiasa memenuhi kebutuhan kita karena Allah kita adalah Allah yang besar yang sanggup melakukan banyak perkara dalam kehidupan ini. Maka dari itu yakinlah bahwa penyediaan Tuhan sangat luar biasa dalam kehidupan kita jadi tidak ada lagi alasan bagi kita untuk kuatir.
3.      Aspek pemerintahan Allah
Di dalam Matius 6 : 33, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Tuhan ingin agar kita mencari terlebih dahulu KerajaanNya dalam segala hal, karena di saat kita mencari dahulu kerajaanNya maka yakinlah bahwa pemeliharaan Tuhan akan senantiasa ada untuk kita. Jika kita percaya pemeliharaan Tuhan maka kita mengakui pemerintahan Tuhan dan kita mentaati peraturan-peraturan yang ada di dalam pemerintahan Tuhan, Maka dari itu prioritaskan Tuhan atas segala hal.
Kebaikan Tuhan sangat luar biasa dalam kehidupan kita karena Tuhan sangat mengasihi kita dalam segala hal. Maka dari itu jangan ragukan Tuhan dalam kehidupan kita.