Jaminan
Kebangkitan Kristus
Terdapat sebuah
hubungan yang kuat antara berkat dan kematian Tuhan Yesus. Dijelaskan di dalam
Ulangan 33 : 1 – 2, “Inilah berkat yang diberikan Musa, abdi Allah itu, kepada
orang Israel sebelum ia mati. Berkatalah ia: "TUHAN datang dari Sinai dan
terbit kepada mereka dari Seir; Ia tampak bersinar dari pegunungan Paran dan
datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kanan-Nya
tampak kepada mereka api yang menyala.”
Ketiga pegunungan
tersebut adalah Gunung Sinai, Pegunungan Seir dan Pegunungan Paran. Dalam
bahasa aslinya memiliki arti sebagai berikut : Gunung Sinai = “Thorny” atau
berduri, Gunung Seir = “Rough” atau kasar, dan Gunung Paran = “Place of
Caverns” atau yang berarti goa-goa / lubang-lubang yang besar.
Dari arti ketiga gunung tersebut sangat jelas menggambarkan kejadian Yesus mati di atas kayu salib bagi kita. Yesus sudah menanggung semua dosa dan kutuk kita. Ia dimahkotai dengan duri, tubuhnya kasar karena disesah dan dicambuk Lambung, tangan dan kakiNya berlubang. Yesus mati untuk menebus dosa manusia dan menggantikan kutuk menjadi berkat.
Dari arti ketiga gunung tersebut sangat jelas menggambarkan kejadian Yesus mati di atas kayu salib bagi kita. Yesus sudah menanggung semua dosa dan kutuk kita. Ia dimahkotai dengan duri, tubuhnya kasar karena disesah dan dicambuk Lambung, tangan dan kakiNya berlubang. Yesus mati untuk menebus dosa manusia dan menggantikan kutuk menjadi berkat.
Tidak selamanya
Ia mati, pada hari yang ke-3, Ia bangkit dari orang mati untuk menunjukkan
bahwa Ia berkuasa atas maut.
Di dalam 1
Korintus 15 : 3 – 4 disebutkan “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan
kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati
karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan
bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;”
Perayaan Paskah
dan peringatan kebangkitan Tuhan Yesus jangan hanya sebagai “kesempatan
bernostalgia” tentang cerita kebangkitan Tuhan.
Kalau kita
percaya bahwa Tuhan Yesus bangkit dari kematianNya, maka keyakinan tersebut dan
jaminannya harus membawa pengaruh dalam hidup kita.
Apakah dampak
keyakinan dan jaminan bahwa Yesus telah bangkit dari kematian bagi kita ?
Terdapat 3
jaminan atas kita, yaitu :
1. Jaminan
keTuhanan
Dengan adanya
kebangkitan Yesus, maka kita memiliki jaminan KeTuhanan, karena Ia yang pertama
bangkit dari kematian dan hidup untuk selamanya maka Yesus kita yakini adalah
Tuhan.
Kematian adalah
hal yang akan dialami oleh semua orang. Kalau kita sadar suatu saat semua
manusia akan mati, marilah kita menyiapkan diri untuk hidup bagi Tuhan yang
telah bangkit dan hidup untuk selamanya.
Walaupun manusia
semuanya akan mati, tetapi ada satu pribadi yang telah mengalahkan maut,
namaNya YESUS KRISTUS !
Yesus sebenarnya
mati bukan Ia dibunuh orang Yahudi atau tentara Romawi. Yesus mati karena
menyerahkan diri sebagai tebusan bagi umat manusia yg percaya kepadaNya
Yohanes 10 : 17 –
18 “Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya
kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku
memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan
berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku."
2. Jaminan Keselamatan
1 Kor 15 : 17-20
17 Dan jika
Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
18 Demikianlah
binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.
19 Jikalau
kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita
adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
20. Tetapi
yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati,
sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.
Kalau Kristus
tidak dibangkitkan, maka percuma kita menjadi orang percaya, sebab tidak ada
penebusan dosa yang artinya tidak ada keselamatan.
Tetapi Firman
Tuhan berkata yang BENAR ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara
orang mati, berarti ada jaminan keselamatan di dalam nama YESUS KRISTUS.
Kapan jaminan keselamatan itu tetap berlaku ?
Filipi 2 : 12 ,
“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah
kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku
masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,”
Kata ”kerjakan
keselamatanmu” dalam bahasa Inggrisnya adalah work out your own salvation yang
lebih bermakna menyelesaikan dengan bekerja keras atas keselamatan yang telah
dijamin oleh Tuhan, yang sebenarnya sama dengan nasehat untuk hidup sesuai
dengan status kita sebagai orang-orang percaya yang sudah diselamatkan, yaitu hidup sesuai Firman Tuhan.
3. Jaminan
Kebangkitan Tubuh
1 Korintus 15 :
22 - 23
22 Karena sama
seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua
orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.
23 Tetapi
tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu
mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.
Sangat jelas
bahwa kebangkitan Kristus adalah JAMINAN bagi kebangkitan kita. Yesus Kristus
dibangkitkan secara tubuh dari antara orang mati. Pada waktu kedatangan-Nya
kembali, Ia akan membangkitkan semua orang yang telah diselamatkan untuk
menerima kemuliaan yang kekal.
Oleh sebab itu
Paulus memberi nasehat kepada jemaat di Korintus sambil menantikan waktu itu
tiba supaya mereka berdiri teguh (stedfast=setia), jangan goyah dan bekerja
untuk Tuhan dengan sungguh-sungguh sehingga tetap berada dalam jaminan kebangkitan
Yesus.
1 Korintus 15 :
58
Karena itu,
saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah
selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan
Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.