TUAIAN
MELIMPAH
Bulan ini di gereja kita telah memasuki musim “Summer Of Abundant
Harvest”, dimana kita sedang memasuki musim panas dengan tuaian yang melimpah.
Hal tersebut bukan hanya sebagai selogan belaka, tetapi kita harus bisa menghidupi
dengan penuh iman dan keyakinan kepada Tuhan bahwa kita akan menerima tuaian
yang melimpah di dalam kehidupan kita. Bukan hanya tuaian berkat secara materi
yang melimpah melainkan berkat secara rohani pun akan melimpah di dalam
kehidupan kita.
Untuk dapat menerima hal tersebut, maka terdapat 4 hukum yang harus
dilakukan agar kita bisa menerima berkat yang meliimpah, dimana diantaranya
adalah :
1.
Mengembalikan Perpuluhan
Secara Penuh
Di jelaskan dengan sangat jelas di
dalam Maleakhi 3 : 10 yang menyebutkan, “Bawalah
seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada
persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam,
apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan
berkat kepadamu sampai berkelimpahan” Sangat jelas di sebutkan di ayat tersebut
bahwa kita harus mengembalikan perpuluhan dengan benar kepada rumah
perbendaharaan yaitu gereja tempat kita bernaung dimana kita menerima firman
Tuhan.
Dalam mengemblikan perpuluhan hendaklah
kita mengembalikan dengan jumlah yang benar dan juga ditempat yang benar, dan
disaat kita memberikan segala sesuatunya dengan benar maka kita akan menerima
curahan berkat dari Tuhan seperti yang sudah di janjikan oleh Tuhan, bukan
hanya sedikit melinkan sampai berkelimpahan.
Peerpuluhan adalah hukum wajib yang
harus dilaksanakan. Di dalam Maleakhi 3 : 11 disebutkan “Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya
hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu,
firman TUHAN semesta alam.” Dari ayat tersebut dengan jelas di jelaskan
bahwa di saat kita mengembalikan perpuluhan dengan benar maka kita akan
menerima perlindungan dari segala macam hal buruk yang bahkan kita tidak duga
sebelumnya di dalam kehidupan kita.
Selain kita menerima perlindungan
dari Tuhan maka kita akan disebut sebagai orang-orang yang berbahagia seperti
dijelaskan di dalam Maleakhi 3 : 12, yang menyebutkan “Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan
menjadi negeri kesukaan, firman TUHAN semesta alam.” Maka dari itu
lakukanlah perpuluhan dengan benar serta di tempat yang benar, sehingga kita
akan menerima berkat yang luuar biasa tercurah dari Tuhan.\
2.
Manabur (Diluar Perpuluhan)
Hukum ke-2 yang harus dilakukan
adalah menabur. Menabur disini bukanlah menabur dalam bentuk perpuluhan,
menabur disini adalah menabur diluar dari persembahan perpuluhan kita kepada
Tuhan, melainkan dari hal-hal diluar perpuluhan.
Dijelaskan di dalam 2 Korintus 9 : 10
yang menyebutkan, “Ia yang menyediakan
benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih
bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;” Dari
ayat tersebut sangat jelas disebutkan bahwa, Tuhan akan menyediakan benih
taburan bagi kita yang bersungguh-sungguh dan bersepakat untuk menabur bahkan
Tuhan berjanji akan melipatgandakan benih taburan tersebut agar kita bisa
manabur dengan baik untuk kemuliaan Tuhan.
Selain itu hendaklah kita menabur
tanpa bersungut-sungut tetapi dengan penuh sukacita dan dengan kerelaan hati,
karena pada saat kita memberikan hal tersebut dengan benar maka kita akan
menyukakan hati Tuhan seperti di jelaskan di dalam 2 Korintus 9 : 7 yang
menyebutkan, “Hendaklah masing-masing
memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” Kita
akan dikasihi oleh Tuhan ketika kita benar-benar menabur dengan kerelaan dan
sukacita dan melakukannya dengan konsisten.
3.
Menuai Dengan Sorak-Sorai
Pada saat kita sudah menabur dengan
benar, maka hukum yang akan terjadi adalah kita akan menuai. Tetapi jika kita
menabur di dalam Tuhan, maka bukan hanya tuaian yang biasa saja yang akan
terjadi di dalam kehidupan kita, melainkan tuaian yang melimpah-limpah sehingga
mendatangkan sorak sorai dalam kehidupan kita. Di jelaskan di dalam Mazmur 126
: 5 – 6, yang menyebutkan, “Orang-orang
yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang
dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.” Dengan sangat jelas
dapat kita kita baca di ayat tersebut bahwa orang yang menabur dengan kerelaan
dan sukacita, maka akan menuai dengan sorak sorai bahkan menuai hal-hal yang
tidak pernah kita pikirkan dan bayangkan sebelumnya, ini dikarenakan kita akan
menuai apa yang kita tanam.
4.
Menikmati
Pada saat kita sudah melakukan bagian
kita yang benar termasuk menabur dan menuainya, maka hal selanjutnya adalah kita
akan menikmatinya di dalam Tuhan seperti yang di jelaskan di dalam Yesaya 62 :
9 yang menyebutkan “tetapi orang yang
menuainya akan memakannya juga dan akan memuji-muji TUHAN, dan orang yang
mengumpulkannya akan meminumnya juga di pelataran-pelataran tempat
kudus-Ku."” Kita akan menikmati dengan luar biasa di dalam nama Tuhan.
Jadi disaat kita rindu untuk menikmati berkat berlimpah dari Tuhan, maka
kita harus terlebih dahulu untuk melakukan kebenaran yang Tuhan inginkan
terjadi di dalam kehidupan kita.